Pagi
Dingin menggigilkan
Mencucuk-cucuk ke ruas iga
Membangunkan hasratmu
Memuncak tiba- tiba
Memohon sambut senang
Gerak hentakmu menari - nari
Lincah merayap ke puncak
Gesit menyusuri tiap inci
Menguliti tubuhku per jengkal
Menelanjangiku tanpa penolakan
Senyum puasmu merekah
Menanda kemenangan
Telah mampu bertarung terang
Menanggalkan sipuku
Yang selalu ku emban
Dulu dan dulu
Pagi
Memanterai
Membuat malam- malam kami
Indah
Berulang- ulang
Sumenep, 27 April 2016
(Nok Ir)
Dingin menggigilkan
Mencucuk-cucuk ke ruas iga
Membangunkan hasratmu
Memuncak tiba- tiba
Memohon sambut senang
Gerak hentakmu menari - nari
Lincah merayap ke puncak
Gesit menyusuri tiap inci
Menguliti tubuhku per jengkal
Menelanjangiku tanpa penolakan
Senyum puasmu merekah
Menanda kemenangan
Telah mampu bertarung terang
Menanggalkan sipuku
Yang selalu ku emban
Dulu dan dulu
Pagi
Memanterai
Membuat malam- malam kami
Indah
Berulang- ulang
Sumenep, 27 April 2016
(Nok Ir)
0 komentar:
Posting Komentar