:kepada Ibuku
apakah jarak mampu mencuci waktu?
bening wajahmu, kurindu
aku merasakan bulan-bulan lamur ke dalam ujung cakrawala
bintang-bintang pun bergerak saling menjauh
sampai diri tak lagi bisa bertemu
suara dalam hati makin terasa bising
aku bergerak membawa bayang-bayang
dalam dirimu, kucari cinta yang semesta
akan kusimpan kepedihan dan luka-luka lama
air mata dan doa biar kutadah
kelak, jika bulan dihatiku jadi purnama
itulah mataharimu yang meminjamkan sinarnya, Ibu
(Nurul Ilmi El)
apakah jarak mampu mencuci waktu?
bening wajahmu, kurindu
aku merasakan bulan-bulan lamur ke dalam ujung cakrawala
bintang-bintang pun bergerak saling menjauh
sampai diri tak lagi bisa bertemu
suara dalam hati makin terasa bising
aku bergerak membawa bayang-bayang
dalam dirimu, kucari cinta yang semesta
akan kusimpan kepedihan dan luka-luka lama
air mata dan doa biar kutadah
kelak, jika bulan dihatiku jadi purnama
itulah mataharimu yang meminjamkan sinarnya, Ibu
(Nurul Ilmi El)
0 komentar:
Posting Komentar