setelah lama ku hidangkan
dari jiwa yang setia
masakan kesukaanmu, kekasih
sampai malampun sunyi
di meja dapurku berderet cerita
anak-anak mengunyah tak henti
dengan oleh-oleh harap yang menjadi tangisan
waktu menjadi kaku tak bernyawa
kau adalah puisi dari dongeng kecil kita
dan kau membawanya menjadi api dalam neraka
mengapa kau bimbang
setelah kau sudah terlanjur berjalan ?
mengapa kau ragu
setelah mencipta kenangan ?
selalu ada tanya dalam diri
sampai masakan ini basi
musim hujan telah lama berkabar
keheningan membuatku mengerti
tentang kepergianmu
yang benar-benar pergi
atau kau telah lupa jalan pulang
menuju rumahmu yang kau sunyikan
jogja 2016
Salama Ilmie
dari jiwa yang setia
masakan kesukaanmu, kekasih
sampai malampun sunyi
di meja dapurku berderet cerita
anak-anak mengunyah tak henti
dengan oleh-oleh harap yang menjadi tangisan
waktu menjadi kaku tak bernyawa
kau adalah puisi dari dongeng kecil kita
dan kau membawanya menjadi api dalam neraka
mengapa kau bimbang
setelah kau sudah terlanjur berjalan ?
mengapa kau ragu
setelah mencipta kenangan ?
selalu ada tanya dalam diri
sampai masakan ini basi
musim hujan telah lama berkabar
keheningan membuatku mengerti
tentang kepergianmu
yang benar-benar pergi
atau kau telah lupa jalan pulang
menuju rumahmu yang kau sunyikan
jogja 2016
Salama Ilmie
0 komentar:
Posting Komentar