Laut

langit semburat menggelayut dalam pengembaraan laut
hantarkan buih kepada pantai untuk memberi kekabar
bahwa tak boleh berhenti membaca kedalaman samudra

air mata itu telah lunas aku tenggak
rasanya asin hingga dadaku seperti lautan
aku mabuk sempoyongan
menikmati masakan jantungku sendiri
hingga ku terapung menanti pagi


23/1/2011




Linda Autaharu


Share this article :

1 komentar:

latif maulana kahlil gibran mengatakan...

Lautan maha dalam,
Gemuruh ombak adalah saksinya

Satu waktu badai berlari menjemput sunyi
Karang terbenam, satwa riang bersama kisah

Pasir putih adalah waktu, pijak kenang dan usang
bawakan saja


Angin berdendang bacakan swaka, turut berlalu senja hari, tutup kisah berganti

Posting Komentar

++++++
 
Fõrum Bias : Jalan Pesona Satelit Blok O No. 9 Sumenep, Jawa Timur; email: forumbias@gmail.com
Copyright © 2016. Perempuan Laut - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website Inspired Wordpress Hack
Proudly powered by Blogger