Home » » Surat Merah Jambu yang Ada Padamu

Surat Merah Jambu yang Ada Padamu

Romansa yang meluap
terlipat rapat di sepucuk surat merah jambu
terlayang ringan hingga ke pelukanmu
entah dengan getar seperti apa ia terkirim
untaian aksara sebagaimana dapat tertulis
seberdaya apa hingga bisa terada
melampaui batasku, membersit di raut wajah malu

Tak bisa kuingat
seperti apa rupa aksaranya
sejurus pikat mengurai di situ, seperti katanu
tersusun berderet puja raya
membenihkan sukma remaja, mengembang riang
selak panjang bertabur, derap langkah melayang
serasa memutiklagi beragam sulur-sulur hati
benih jelita yang pernah tertimpa luka
saat kuserukan suatu malam :
“ Selamat malam sang penyair...”

Mungkin telah kau lupa
semasa kita meremaja bersaam
menyimpan rona sendiri-sendiri, di dasar hati
saling melempar tanda, mengusikkan dada
riuh bertlu-talu, hasrat bisa bertemu
tiada daya tuk mewujudkannya
mengalir datar, sewajar perlintasan
menyambung sejenak, lalu hilang tanpaberkesudahan
ketika tanpa ucap sapa, kau berlalu mewariskan haru

Ini memang surat merah jambuku
selembar kertas yang terlepas semasa itu
tak ada apapun dikandungnya
ia tak membawa kabar gempita
tak mengungkap sejumlah tanda atma
tak kutemu pematik rindu yang kuisyaratkan
hanya berupa rangkaian kata, pembentuk kekal rasa

Selembar itu tak sampai merebak lama
kutemukan ia mengembara di bentang kenang
dengan rupa yang tak lagi kukenali
telah berkubang maki-maki
surat merah jambu itu
ya benar, itu dariku

Sumenep, 20 Agustus 2016


(Nok Ir)




Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

++++++
 
Fõrum Bias : Jalan Pesona Satelit Blok O No. 9 Sumenep, Jawa Timur; email: forumbias@gmail.com
Copyright © 2016. Perempuan Laut - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website Inspired Wordpress Hack
Proudly powered by Blogger