Home » » Hujan di Langit-Langit Rantauku

Hujan di Langit-Langit Rantauku

Hujan yang luruh di langit-langit rantauku
pembawa embun yang paling subuh
penanda rindu amat
lebat karena kekal di dalamnya
menggenangi rumpun-rumpun tautan seia jiwa
menangkaikan kembali timbunan atma hati
lunturkan seketika jejamur kerak sangka
timbulkan segera rela pengurai jeda

Hujan yang jatuh dilangit-langit rantauku
jatuh lebatnya tak hanya sekedar canda
sekelebatnya tak kuinginkan cepat reda
sesukanya ia menderas
mengucuri banyak jaring ragu
tersebab miringnya saling mengerti
hingga praduga melibas tuntas serasa
menguyupkan sepokok  batang curiga

Hujan yang berderai di langit-langit rantau kita
tak ingin kumenadahnya dengan berpayung belaka
akan kuhadang berkoloni dekapmu
bertelanjang raga dan rupa-rupa jiwa
tanggalkan sejumlah dunia benda
yang senantiasa menggelayut hanyut
membebani lisan riuh mendzikirkan pujian
menari bergelinjang kita di bawah guyur syukur
menyanyi bergelimang di kuyup-Nya

Sumenep, September 2016


Nok Ir


Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

++++++
 
Fõrum Bias : Jalan Pesona Satelit Blok O No. 9 Sumenep, Jawa Timur; email: forumbias@gmail.com
Copyright © 2016. Perempuan Laut - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website Inspired Wordpress Hack
Proudly powered by Blogger