Home » » "Halaman Kosong"

"Halaman Kosong"

Disini ada halaman kosong sebab merindumu.
kala-kala-waktu-waktu, Masa depanpun berlalu
dan aku masih menyimpan larik sajak pada halaman itu
soal waktu
soal aku
pada larik sajak dari sebuah halaman,
ada serupa waktu memintaku berlari
ada hal-hal pada puisi
ada bersikuku menghampiri
ada ruas berkepanjangan
ada santun senyum
ada pelabuhan dermaga
ada aku yang berwaktu lugu
kala-kala-waktu-waktu, masa depanpun berlalu
suara karat, lambat, berkerusuhan parau
waktu berlalu
irama-keirama menghimpit bulu kecil dikeningmu.
lalu waktu berlalu

kala-kala-waktu-waktu, masa depanpun berlalu
aku kuas melukis biru
aku gunung berapi tinggi, aku air dikepung mata-mata
kereta itu menjemputku mengajak menari di stasiun kota
lalu berbisik kala-kala-waktu-waktu, masa depanpun berlalu bangun tengah malam lebih indah dari kisah Cinderella
kereta itu menyeret dan memaksaku menghitung panjang lorong tajam.
kemudian bersuara lirih ditelingaku
kecewalah sayang biarkan rasamu berkepanjangan tahun bersamaku
kebanggaan dan kesedihan.
kecewalah sayang biarkan rasamu menikam
kebahagiaan dan kesedihan.
kala-kala-waktu-waktu aku pun berlalu.                                    

(Malang 2016)



(Nay Juireng DJ)

Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

++++++
 
Fõrum Bias : Jalan Pesona Satelit Blok O No. 9 Sumenep, Jawa Timur; email: forumbias@gmail.com
Copyright © 2016. Perempuan Laut - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website Inspired Wordpress Hack
Proudly powered by Blogger