tempat bumbu terbuka
wajan
desir angin
gemetar tubuh ini
baru saja kita saling bercerita
tentang masakan yang selalu kita buat berdua
siapa sangka semakin suram
dalam rasa tercipta dongen-dongen masa silam
dari rasa kenyang dan rasa lapar
purnama menyelinap di gumpalan awan
beberapa daun kemanagi runtuh bertaburan
di matamu
kulihat kau membawa bekal makan
saat kau pergi ke ladang
malam selalu hangat
saat kulihat kedatangannya membawa
tempat nasi,sayur dan lauk yang tak lagi berisi
katamu,
aku suka semua yang ada pada dirimu
cara menunggu saat aku pergi
aku telah berjanji akan membawa sebentuk puisi
yang berkisah tentang perjalananku
sebagai oleh-oleh agar kau tahu tentang lukaku
yang tak bisa berlama-lama untuk melihat wajamu
dengan bekal kerinduan yang selalu kau siapkan untuk ku
berjanjilah bahwa kau akan selalu
membawakanku bekal makan satiap pagi tiba
malam terlampau asing
musim hujan telah tiba
dan kau berdrama menjadi tamu yang manja
jogja 2016
Salama Ilmie
wajan
desir angin
gemetar tubuh ini
baru saja kita saling bercerita
tentang masakan yang selalu kita buat berdua
siapa sangka semakin suram
dalam rasa tercipta dongen-dongen masa silam
dari rasa kenyang dan rasa lapar
purnama menyelinap di gumpalan awan
beberapa daun kemanagi runtuh bertaburan
di matamu
kulihat kau membawa bekal makan
saat kau pergi ke ladang
malam selalu hangat
saat kulihat kedatangannya membawa
tempat nasi,sayur dan lauk yang tak lagi berisi
katamu,
aku suka semua yang ada pada dirimu
cara menunggu saat aku pergi
aku telah berjanji akan membawa sebentuk puisi
yang berkisah tentang perjalananku
sebagai oleh-oleh agar kau tahu tentang lukaku
yang tak bisa berlama-lama untuk melihat wajamu
dengan bekal kerinduan yang selalu kau siapkan untuk ku
berjanjilah bahwa kau akan selalu
membawakanku bekal makan satiap pagi tiba
malam terlampau asing
musim hujan telah tiba
dan kau berdrama menjadi tamu yang manja
jogja 2016
Salama Ilmie
0 komentar:
Posting Komentar