malam ini aku temukan sehelai benangmu jatuh
bergumul menggumpal sekepal amunisi dalam ambisi
ada amuk badai berderai
di hamparan toko, menggelinding botol-botol sprite, fanta, coca cola,
bahkan wisky yang mulai teras hambar
di depan teras aku raba seutas kertas
lalu menjelma puluhan, ratusan, hingga jutaan angka
terjamah meremah dengan anggukan kepala
menampung sumpah dan janji pengikat sukma
pada emperan jalan-jalan berbatu, berdebu
aku dengar genderangmu berdendang tentang namaku
bersama bilis meringis dalam himpit rambutmu,
dan berserakan di antara lengkingan jangkrik yang mengaku panglima perangmu
bersiap menabur benih dendam hingga remuk redam
aku tersungkur melihat iringan jiwa mewartakan kecamuk resahmu
aku panik melihat pernak-pernik terselip di saku celanamu
antara merah dan biru bahkan merah yang membiru
aku tak kuasa menepis pelipis mulai menipis
meski kuyub gigil gemeretak di sela-sela otakku
entah
bayang-bayang Tuhan semakin tampak
tak ingin kisah ini menguap menjadi sia-sia
lantaran cumbu suci makin mengentalkan gelisahku
Tik@ Zharonkgie, 26112014
(Tika Suhartatik)
bergumul menggumpal sekepal amunisi dalam ambisi
ada amuk badai berderai
di hamparan toko, menggelinding botol-botol sprite, fanta, coca cola,
bahkan wisky yang mulai teras hambar
di depan teras aku raba seutas kertas
lalu menjelma puluhan, ratusan, hingga jutaan angka
terjamah meremah dengan anggukan kepala
menampung sumpah dan janji pengikat sukma
pada emperan jalan-jalan berbatu, berdebu
aku dengar genderangmu berdendang tentang namaku
bersama bilis meringis dalam himpit rambutmu,
dan berserakan di antara lengkingan jangkrik yang mengaku panglima perangmu
bersiap menabur benih dendam hingga remuk redam
aku tersungkur melihat iringan jiwa mewartakan kecamuk resahmu
aku panik melihat pernak-pernik terselip di saku celanamu
antara merah dan biru bahkan merah yang membiru
aku tak kuasa menepis pelipis mulai menipis
meski kuyub gigil gemeretak di sela-sela otakku
entah
bayang-bayang Tuhan semakin tampak
tak ingin kisah ini menguap menjadi sia-sia
lantaran cumbu suci makin mengentalkan gelisahku
Tik@ Zharonkgie, 26112014
(Tika Suhartatik)
0 komentar:
Posting Komentar