Seperti melihat tubuh dalam cermin waktu
Aku tenggelam dalam percakapan diri,
riak kecil, rambut halus bagi kenangan
masa kanak; saronen dan gelang kaki cebbing
pengiring pengantin
Debur ombak di batu karang, pecah seribu impian
Saat tanah darahku memenara dalam kabut kota
Sementara tubuhku adalah tempatmu menjaring kehidupan
pantai yang meninggalkan kesedihan
tanganku seribu, menjulur merasuki kepalamu
menjelma menjadi kapal-kapal nelayan,
gairah musim berlayar kulepaskan
Datanglah padaku, kekasih malaikat
masukilah kedalaman jantungku
Kau akan tahu, seperti apa cinta
yang melebihi ruang dan waktu
2016
(Weni Suryandari)
Aku tenggelam dalam percakapan diri,
riak kecil, rambut halus bagi kenangan
masa kanak; saronen dan gelang kaki cebbing
pengiring pengantin
Debur ombak di batu karang, pecah seribu impian
Saat tanah darahku memenara dalam kabut kota
Sementara tubuhku adalah tempatmu menjaring kehidupan
pantai yang meninggalkan kesedihan
tanganku seribu, menjulur merasuki kepalamu
menjelma menjadi kapal-kapal nelayan,
gairah musim berlayar kulepaskan
Datanglah padaku, kekasih malaikat
masukilah kedalaman jantungku
Kau akan tahu, seperti apa cinta
yang melebihi ruang dan waktu
2016
(Weni Suryandari)
0 komentar:
Posting Komentar