Langit selalu kelam
Pada mata yang baru saja ditinggalkan
Mata yang di dalamnya penuh riuh gaduh suara perih kematian
Mata yang menyimpan labirin rahasia bertikungan
Membuncah air mata dalam redup dan nyaris padam
O, yang pergi dan tak kembali
Mandilah cahaya engkau di sana
Ini dari kami
Doa campur deru campur pilu
Bergemuruh dalam yasin dan tahlil
Merambat pada tanah dan bebunga
Berdesir, mengalir, mengambang, melesat
Dan memayungimu hingga di surga
Bila sudah sampai
Sejatinya kehidupan yang baru sedang dimulai
Jakarta, 8 November 2016
Maftuhah Jakfar
Pada mata yang baru saja ditinggalkan
Mata yang di dalamnya penuh riuh gaduh suara perih kematian
Mata yang menyimpan labirin rahasia bertikungan
Membuncah air mata dalam redup dan nyaris padam
O, yang pergi dan tak kembali
Mandilah cahaya engkau di sana
Ini dari kami
Doa campur deru campur pilu
Bergemuruh dalam yasin dan tahlil
Merambat pada tanah dan bebunga
Berdesir, mengalir, mengambang, melesat
Dan memayungimu hingga di surga
Bila sudah sampai
Sejatinya kehidupan yang baru sedang dimulai
Jakarta, 8 November 2016
Maftuhah Jakfar
0 komentar:
Posting Komentar