Home » » Pemburu

Pemburu

Pentigraf Lilik Rosida Irmawati

Sam duduk termangu seraya menatap awan, pergantian musim hujan ke kemarau menyisakan gerombolan-gerombolan berserakan. Benar kata Ay, awan-awan yang menghitam dan penuh bobot air tidak akan menjadi hujan kalau tidak membentuk barisan saf yang rapat, tidak berjamaah. Begitu pula dengan hati, ketika tidak bisa menyatu dengan alam pikiran maka jangan harap akan menemukan hakekat hidup apalagi tuhan-Nya. Ay selalu benar, perempuan yang dinikahinya dua puluh tahun silam adalah cahaya hatinya meski seringkali Sam berbuat curang dan khianat hati Ay seluas samudra tak bertepi yang selalu membukakan pintu maaf.

Sam tercenung menatap awan pekat dan dalam bayangannya itu adalah tangan-tangan pemburu ganas. Sam tersenyum ketika kata pemburu melintas dibenaknya, memburu, pemburu dan mangsa buruan. Seperti tidak ada bedanya berburu di alam liar dan memburu perempuan sampai benar-benar takluk dan luluh tak berdaya. Puncak kepuasannya sama.

Tapi tidak semua perempuan bisa ditaklukkan, dari sepuluh istri sirri yang pernah dinikahinya dua diantaranya tak mudah ditaklukkan. Semakin sulit diraih semakin besar keinginan untuk memilikinya dan kemudian melepaskannya. Di kalangan koleganya Sam dikenal sebagai pemburu ulung dan dijuluki "Belut kecebur oli", benar_benar licin menutupi dan kamuflase semua affairnya dari mata Ay. Tapi semuanya tidak pernah akan sempurna karena ada titik balik dalam perburuannya. Sam jatuh cinta lagi tetapi cintanya bertepuk sebelah tangan, janda cantik yang diburunya bukan hanya menolak mentah-mentah tetapi juga menguliti hatinya hingga bopeng-bopeng berdarah. Sam merasa menjadi binatang buruan penuh luka dan sorot kekalahan telak memancar ketika Wulan dengan tatapan lembut menolak cek yang disodorkan seraya berkata demikian santun, "Saya hanya membayangkan seandainya anda diberi anugerah kekayaan seperti Sulaiman kemungkinan anda lebih jumawa dari Qorun.'

Sumenep, 04.06.2016   
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

++++++
 
Fõrum Bias : Jalan Pesona Satelit Blok O No. 9 Sumenep, Jawa Timur; email: forumbias@gmail.com
Copyright © 2016. Perempuan Laut - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website Inspired Wordpress Hack
Proudly powered by Blogger